BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Indonesia penah menggunakan isitilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita
kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi +informatika) meskipun sebelumnya kata itu
bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan
pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk
dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya
bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi
proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan
sangat menarik minat praktisi pembelajaran. Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani
pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh
TIK.
Pada
dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satusamalainya karena yang lainnya
karena manusia selain mahluk individu juga sekaligus mahluk sosial yang
memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesama. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi
dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan
masalahnya.Teknologi informasi dan komunikasi adalah alat-alat hasil
perkembangan teknologi yang dipergunakan dalam pengumpulan, pengolahan, dan
penyaluran informasi sebagai salah satu proses komunikasi. Teknologi informasi
dan komunikasi terus berkembang sesuai zamannya.
Teknologi
informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat menurut deretukur. Dari
tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke hari, dari hari ke jam,
dan dari jam ke detik.Oleh karena itulah para cerdik-cendekia sepakat pada
suatu argumen, bahwa: informasi memudahkan kehidupan manusia tanpa harus
kehilangan kehumanisannya.
Manusia
tidak bias lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan
informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi
dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
B. RUMUSAN MASALAH
- Pengertian dan Sejarah Telematika
- Pengertian dan Sejarah Telematika serta Bidang-bidang telematika
- Pengertian dan Sejarah Telematika serta Dampak Telematika
C. TUJUAN
·
Untuk Mengetahui Pengertian dan Sejarah Telematika
·
Untuk Mengetahui Pengertian Sejarah Telematika
serta bidang-bidang yang berhubungan dengan telematika
·
Untuk Mengetahui Pengertian
Sejarah Telematika serta Dampak positif atau
negatif yang bisa muncul dari
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Sejarah Telematika
Telekomunikasi
mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke
tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi'
mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex,
televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer.
Sedangkan pengertian Informatika) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari
beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan
hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Jadi
pengertian Telematika bisa juga mengacu kepada industri yang berhubungan dengan
penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam
telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan
yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet
sendiri merupakan salah satu contoh telematika
Para
praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION
and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and
Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid
technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum
menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi
pada saat itu. Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan
sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh
lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara
teknologi TELEKOMUNIKASI,MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing
berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem
elektronik berbasiskan teknologi digital atau (the Net).
Dalam
perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana
MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia
semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi
dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami
sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar
istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information
and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun
sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang
pengkajiannya.
Istilah
telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain
Minc dalam bukunya L’informatisation de la Societe. Istilah telematika ini
berasal dari kata dalam Bahasa Perancis yaitu ”telematique”, yang merupakan
gabungan dari dua kata yaitu telekomunikasi dan informatika. Dua kata tersebut
memiliki arti sebagai berikut :
- Telekomunikasi : Teknik pengiriman pesan dari suatu tempat ke tempat lain yang berlangsung secara dua arah serta mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh.
- Informatika : Struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Jadi
telematika itu sendiri dapat diartikan sebagai sistem jaringan komunikasi jarak
jauh dengan teknologi informasi yang lebih mengacu kepada industri yang
berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Salah satu
contoh telematika yaitu internet.
Menurut
Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia,
disebutkan bahwa telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi,
media, dan informatika. Sesuai dengan pendapat pemerintah, bahwa telematika
diartikan sebagai singkatan dari :
- tele = telekomunikasi,
- ma = multimedia, dan
- tika = informatika.
Mengacu
kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah
telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi
informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, dan multimedia. Dalam
perkembangannya, telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan
transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat
ditransmisikan sesuai jangkauan tertentu menurut keperluan sampai seluruh
dunia.
2.2
Bidang-bidang Telematika
Berikut ini
adalah bidang-bidang yang berhubungan dengan telematika antara lain:
- E-Government ( admnistrasi pemerintahan secara elektronik )adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Contoh nyata dari program e-government ini adalah adanya badan khusus yang mengurus hal–hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia.
- E-commerce ( transaksi jual beli secara elektronik ) merupakan suatu proses pembelian, penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk internet.
- E-learning ( pendidikan terbuka dengan metode jarak jauh )merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.
- GPS ( Global Positioning System ), kompas digital, sistem navigasi dan lain sebagainya. Mengingat besarnya penggunaan telematika dalam berbagai bidang, maka akan banyak memberikan dampak luas bagi masyarakat umum, khususnya dalam effisiensi waktu produktif, pemerataan distribusi, menyuguhkan banyak pilihan telematika dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanpa disadari telematika sebenarnya telah hidup dalam kegiatan sehari-hari masyarakat banyak apa lagi jika mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi, maka dampak dari telematika ini akan semakin besar pula
Istilah
telematika juga sering dipakai untuk beberapa macam bidang, seperti :
- Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
- Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
2.3
Dampak Telematika
Dampak
positif atau negatif yang bisa muncul dari Telematika tentu saja lebih banyak
tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer
secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, komputer akan
memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana.
Dampak positif
(keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
- Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
- Transparasi dalam Informasi. Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
- Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
- Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Keuntungannya
bagi masyarakat
- Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
- Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
- Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
- Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
- Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya.
Keuntungannya
bagi anak – anak
- Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
- Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play).
- Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
Dampak negatif
(kerugian) dari perkembangan telematika antara lain :
- Adanya cyber crime yaitu mengkloning data
- Menyadap data
- Mengubah data tanpa seizin pemilik data.
· Kekurangannya
bagi anak. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan
lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Nina mengungkapkan sebuah
studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada sering menerima pesan
yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah Surfing(“berselancar”)
di internet.
Lalu ada
beberapa cara yang dapat dilakukan meminimalisir dampak negatif
Telematika
- Cegah kecanduan
Pengaruh
negatif lain bagi anak, adalah kecendrungan munculnya ‘kecanduan’ anak pada
komputer. Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas
menulis, menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain
komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan
bermain komputer. Seharusnya, orangtua perlu membuat kesepakatan dengan anak
soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang
sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih
longgar dapat diberikan pada hari libur. Pengaturan waktu ini perlu dilakukan
agar anak tidak berpikir bahwa bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan
yang menarik bagi anak. Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh
orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar,
diharapkan anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
2. Peran penting
orangtua
- Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain komputer.
- Berikan kesempatan pada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan komputer sejak dini. Apalagi mengingat penggunaan komputer adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari pada saat ini dan masa yang akan datang.
- Perhatikan bahwa komputer juga punya efek-efek tertentu, termasuk pada fisik seseorang. Karena perhatikan juga amsalah tata ruang dan pencahayaan. Cahaya yang terlalu terang dan jarak pandangan terlalu dekat dapat mengganggu indera penglihatan anak.
- Pilihlah perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak. Sekalipun yang dipilih merupakan program edutainment ataupun games, sesuaikan selalu dengan usia dan kemampuan anak.
- Perhatikan keamanan anak saat bermain komputer dari bahaya listrik. Jangan sampai terjadi konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena bagian tertentu dari badan Central Processing Unit (CPU) komputer.
- Carikan anak meja atau kursi yang ergonomis (sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh anak), yang nyaman bagi anak sehingga anak dapat memakainya dengan mudah. Jangan sampai mousenya terlalu tinggi, atau kepala harus mendongak yang dapat menyebabkan kelelahan. Alat kerja yang tidak ergonomis juga tidak baik bagi anatomi anak untuk jangka panjang.
- Bermain komputer bukan satu-satunya kegiatan bagi anak. Jangan sampai anak kehilangan kegiatan yang bersifat sosial bersama teman-teman karena terlalu asik bermain komputer.
BAB 3
PENTUP
Dengan diundangkannya UU ITE, bukan
berarti seluruh permasalahan yang terjadi di bidang telematika sudah selesai,
masih banyak persoalan yang harus juga diantisipasi, terutama atas hasil
konvergensi yang pastinya menimbulkan berbagai bentuk layanan virtual baru dan
berbagai persoalan teknis yang pastinya terus berkembang.
Perkembangan hukum yang sifatnya
sektoral sesungguhnya menjadi suatu bagian yang perlu mendapat perhatian kita
semua. Dan, sesungguhnya tidak dapat dihindari bahwa perkembangan hukum yang
sektoral telah menjadi kenyataan. Bila kita lihat beberapa produk hukum yang
ada saat ini, kekentalan anutan sektoral nampak sering terlihat, sifat sektoral
tersebut karena pengaturannya yang teknis dan spesifik. Sesuatu yang sektoral
umumnya sering berjalan tanpa melihat kepentingan sektor-sektor lain. Untuk
mengantisipasi dan menghindari pertentangan yang sifatnya tarik menarik antar
sektor, sinkronisasi dan harmonisasi dalam tahapan pra legislasi, mulai dari
kajian dan penyusunan naskah akademik untuk menunjang dasar pengajuan legislasi
menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan.
Untuk lebih memberikan pemahaman
terhadap hukum, khususnya terhadap produk-produk hukum yang sifatnya
teknis seperti UU ITE, disamping harus dilakukan diskusi-diskusi ilmiah,
juga perlu dilakukan pembudayaan hukum melalui sosialisasi yang intens yang
ditujukan terhadap seluruh lapisan masyarakat dan aparat penegak hukum.
Untuk melaksanakan pembinaan hukum
nasional yang ditujukan untuk pembentukan sistem hukum nasional, kajian-kajian
terhadap berbagai persoalan yang merupakan bagian dari tugas pembinaan hukum
terus diupayakan agar hukum dapat berjalan dengan baik. Dalam konteks UU ITE,
kajian-kajian yang menyangkut persoalan teknis terus dilakukan mengingat UU ITE
memerlukan beberapa peraturan pelaksanaan yang sifatnya teknis seperti :
persoalan yang menyangkut sertifikasi keandalan, tanda tangan elektronik,
penyelenggaraan sistem elektronik, penyelenggaraan transaksi elektronik,
penyelenggaraan agen elektronik, pengelolaan nama domain, masalah intersepsi,
pengelolaan data strategis dsb.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar